Berbagai masalah rumah tangga, pekerjaan, sampai kenakalan tidak jarang membuat orang tua lepas kontrol dan marah. Bahkan tidak jarang anak - anak menjadi sasaran kemarahan orang tua. Entah melalui sikap mataupun kata - kata kasar yang keluar dari mulut orang tua itu sendiri.hati - hatijika kamu sering kelepasan bicara seperti ini.
"Kalau Nakal, Ibu akan Meninggalkanmu Disini"Orang tua mengancam dan menakuti anak- anak dengan harapan agar mereka patuh pada perintahnya. Perlu kamu ketahui, ketakutan terbesar anak - anak adalah tersesat sendirian dan merasa tidak aman. Oleh karena itu tindakan seperti ini dapat menimbulkan trauma bagi dirinya. Jika anak terus merengek di jalan sebaiknya katakan saja, " Kalau kamu terus merengek seperti itu, kita akan pulang sekarang".
"Kamu Seharusnya Malu"Banyak orang tua beranggapan bahwa dengan mengungkapkan hal tersebut, anak akan malu dan mengubah sikapnya sesuai dengan yang orang tua inginkan. Namun, anak kecil belum dapat memahami rasa malu yang terjadi akibat kesalahan yang diperbuatnya. Oleh karena itu hal ini belum tentu berhasil. Jika terlalu sering mangatakannya, maka mereka akan berpikir segala sesuatu yang dilakukannya selalu salah.
"Seandainya Kamu Tidak Perenah Ada"Kalimat ini memiliki makna:'Ayah dan ibu tidak pernah menginginkanmu'. Karena kalimat ini tidak sepantasnya diucapkan oleh orang tua. Kalimat ini sangat menyakitkan, baik bagi si anak maupun orang lain yang mendengarnya. Terlepas dari kenakalan yang dilakuakan anak, ia hadir karena kehendak orang tuanya. Maka, bersikaplah sebagai orang tua yang bertanggung jawab dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik.
"Kamu Yang Membuat Ibu Bercerai"Tidak ada anak yang menyebabkan orang tuanya bercerai. Ketika kalimat ini diucapkan, maka secara tidak langsung orang tua akan membuat anak - anak menanggung beban emosional seumur hidupnya. bahkan ketika anak dijelaskandengan penuh kehati - hatian tentang perceraian, anak - anak akan merasa sangat bertanggung jawab atas keputusan orang tuanya untuk bercerai.
"Kenapa Kamu Tidak Sseperti Saudaramu yang lain"Dengan mengatakan hal ini, maka secara tidak langsung orang tua membandingkan anak - anak dengan saudaranya yang lain, bahwa anak tidak cukup pintar, cukup baik dibanding dengan lainnya. Pembanding ini juga akan meningkatkan persaingan antar saudara meningkat, yang kelak akan merusak hubungan persaudaraan. Terima setiap anak dalam keluarga karena mereka memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri.
"Biar Ibu yang Menelesaikan"Mungkin maksud hati ingin membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan. Namun, jika terlalu sering melakukanhal ini, maka orang tua telah mengambil alih pekerjaan anak yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri, Hal ini justru akan melemahkannya, karena anak jadi tidak terbiasa mandiri.
"Ibu Bilang Begitu, Ikuti Saja"Kalimat ini memang terdengar sepertiperintah keras anak. Namun , arti yang terdalamdari kalimat ini adalah, 'Saya orang dewasa, dan kamu anak - anak', atau 'saya pintar, dan kamu bodoh' danlainnya. Penegasan akan menciptakanjurang yang lebar antara orang tua dan anak.
Kata - kata bisa menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bisa melukai perasaan. Meskipun seorang ana menimbulkan banyak masalah, sebagai orang tua tidak sepatutnya melontarkan kata - kata yang menyakitkan bagi anak.
0 komentar:
Post a Comment